Wednesday, July 20, 2016
Perkembangan Budidaya Lele
Permintaan lele konsumsi di tanah air yang semakin meningkat berimplikasi terhadap jumlah pembudidaya lele yang semakin banyak, dari usaha pembibitan hingga pembesaran. Tingginya harga pakan bukan kendala lagi bagi pembudidaya. Berbagi trobosan dilakukan seperti membuat pakan buatan sendiri atau mengupayak masa pemeliaharaan singkat.
Semakin banyak masyarakat yang melirik usaha budidaya lele ini. Terlihat dari begitu banyaknya masyarakat yang melakukan workshop ke sentra sentra budidaya lele di indonesia. Dengan tujuan menimba ilmu mengenai tehnik pemeliharaan dan aspek pemasaran lele. Usaha budidaya lele, kini bukan lagi bisnis kelas cpmberan yang hanya di geluti masyarakat pedesaan namu juga di minati masyarakat perkotaan dengan berbagai strata sosial semkin melakoni bisnis ini. Walaupun lahan sempit bukan halangan lagi bagi para pembudidaya lele, baik pembenihan ataupun pembesaran. Teknik pembuatan kolam denga terpal menjadi solusinya.
keuntungan budidaya lele ,prospek budidaya lele,resiko budidaya lele,perkembangan budidaya lele,sentra budidaya lele
Petani lele yang sukses di Bekasi, Jawa Barat mampu memproduksi lele sebanyak 20kg/m2 dengan mengunakan kolam terpal sebagai sarana pemeliaharaan.
Di desa Simo, Kabupaten Boyolali, sekelompok anak muda menyulap lahan persawahaan menjadi sentar budidaya ikan lele dengan menerapkan sistem klaster. Klaster tersebut merupakan gabungan beberapa kolam yang menyatu. Saat ini, di desa Simo terdapat 4 hektar kolam yang terbagi dalam 14 klaster. Untuk tiap kolamnya, setiap anggota koperasi membayar 2 juta yang diangsur saat panen lele.
0 Response to "Perkembangan Budidaya Lele"
Post a Comment